Sinergi Profesi Kesehatan: PAFI Maluku dan Mahasiswa Kedokteran Gelar Seminar Kolaboratif
Sinergi Profesi Kesehatan. Ambon, 24 Mei 2025 — Persatuan Ahli Farmasi Indonesia PAFI Provinsi Maluku kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kolaborasi lintas profesi kesehatan dengan menyelenggarakan seminar kolaboratif bersama mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinergi antara profesi farmasi dan kedokteran dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistik dan berorientasi pada pasien.
PAFI Maluku dan Mahasiswa Kedokteran Gelar Seminar Kolaboratif
Acara seminar yang mengangkat tema “Kolaborasi Profesi Kesehatan untuk Pelayanan yang Terintegrasi dan Berkualitas” berlangsung di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Ambon, dan dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, yang terdiri dari mahasiswa kedokteran, anggota PAFI Maluku, serta dosen dan tenaga medis lainnya.
Ketua PAFI Provinsi Maluku, Apt. M. Irham Salampessy, S.Farm., M.Farm., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk nyata komitmen PAFI dalam membangun ekosistem kesehatan yang harmonis dan saling melengkapi antar tenaga kesehatan.
“Pelayanan kesehatan yang optimal tidak bisa dilakukan oleh satu profesi saja. Diperlukan sinergi, komunikasi efektif, dan saling pengertian antar profesi agar pasien mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Apt. Irham.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Dr. dr. Siska L. Pattinama, Sp.PD, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, yang memaparkan pentingnya interprofessional collaboration dalam manajemen pasien kronis, serta apt. Rahmawati M. Latupapua, M.Farm.Klin., yang menjelaskan peran strategis tenaga farmasi dalam terapi rasional dan edukasi obat.
Keduanya menekankan pentingnya memahami peran masing-masing profesi dalam tim kesehatan. Diskusi juga membahas kasus-kasus klinis nyata di lapangan, yang memperlihatkan bagaimana miskomunikasi antar tenaga kesehatan dapat memengaruhi hasil pengobatan pasien.
Para peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama dalam sesi diskusi dan studi kasus. Mahasiswa kedokteran menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk berdialog langsung dengan tenaga farmasi profesional, yang selama ini jarang terjadi di tingkat pembelajaran.
Sinergi Profesi Kesehatan
Ketua panitia pelaksana seminar, Apt. Lidya Siwabessy, S.Farm., mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari program lanjutan antara PAFI Maluku dan Fakultas Kedokteran, termasuk rencana pelatihan bersama dan kunjungan praktik lapangan lintas profesi.
“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin. Supaya ke depan, tenaga kesehatan dari berbagai profesi bisa lebih solid dalam memberikan pelayanan yang saling melengkapi,” ujarnya.
Seminar ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian sertifikat elektronik kepada seluruh peserta. Selain memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan komunikasi lintas profesi, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun jaringan profesional antar mahasiswa dan praktisi kesehatan di Maluku.
PAFI Maluku berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui kolaborasi, edukasi, dan pembinaan profesi farmasi secara berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan serupa, masyarakat dan tenaga kesehatan dapat mengikuti kanal resmi PAFI Provinsi Maluku.
Post Comment